Kamis, 22 November 2012

Struktur Jantung

Jantung terletak di rongga dada sebelah kiri. Jantung berfungsi sebagai alat pemompa darah sehingga jantung mempunyai otot yang kuat. Dinding jantung terdiri dari tiga lapis, yaitu perikardium, sebagai selaput pembungkus jantung; miokardium sebagai otot jantung; dan endokardium, sebagai selaput yang membatasi ruangan jantung. Jantung juga merupakan pusat sistem peredaran darah pada tubuh kita, karena dari jantunglah darah dialirkan ke seluruh bagian tubuh. 

Otot jantung (miokardium) tersusun dari jenis otot kardiak yang bekerja tidak mengikuti kehendak kita. Pada sekat antara kedua serambi jantung terdapat simpul saraf yang merupakan cabang dari simpul saraf tak sadar. Simpul saraf ini bercabang-cabang ke otot serambi , kemudian keluar sebagai suatu berkas yang disebut berkas His. Berkas ini menuju ke sekat antara kedua bilik jantung dan di sini berkas tersebut bercabang-cabang ke seluruh bagian bilik jantung. Selain saraf tersebut, jantung juga dipengaruhi oleh cabang dari saraf-saraf, yaitu saraf vagus yang dapat mempercepat kerja jantung. Otot jsntung bagian bilik lebih tebal dari pada otot jantung bagian serambi, dan bagian sebelah kiri juga lebih tebal dari pada bagian tengah.
Bila serambi janutng mengembang, maka jantung menghisap darah. dari pembuluh balik ( vena kava superior dan vena kava inferior) masuk ke serambi kanan dan dari vena pulmonalis darah masuk ke serambi kiri. Vena pulmonalis mengandung darah yang kaya akan oksigen (O2). Bila serambi menguncup maka bilik mengembang, darah mengalir dari serambi masuk ke bilik. Setelah darah terpompa keluar otot bilik mengendor (relaksasi) maksimum, dan tekanan ruangan jantung pada saat itu paling rendah, peristiwa ini disebut diastole.
                Sesudah darah masuk ke bilik, rangsang melalui berkas His terputus sebentar, kurang lebih sepersepuluh detik dan digunakan oleh otot jantung untuk beristirahat. Kemudian mulailah otot bilik menguncup dan darah di dalam bilik dipompa ke pembuluh nadi paru-paru maupun aorta sama banyak, sehingga tekanan ruangan jantung menjadi maksimum, peristiwa ini disebut sistole.
            Denyut jantung pada setiap orang berbeda-beda tergantung pada kondisi setiap orang. Usia, berat badan, jenis kelamin, kesehatan, dan kegiatan berpengaruh terhadap denyut jantung seseorang. Misalnya, pada saat duduk, denyut jantung 72 per menit, tetapi jika berdiri, denyut jantung menjadi 83 per menit. Denyut jantung orang dewasa yang sehat dalam keadaan biasa (istirahat) rata-rata berkisar antara 60 sampai 80 denyutan per menit.
Darah yang dipompa ke luar jantung, mempunyai kekuatan dan kecepatan mengalir tertentu. Kekuatan ini diteruskan oleh pembuluh nadi. Karena otot pembuluh nadi mempunyai sifat elastis maka nadi ikut berdenyut. Tekanan darah dapat diukur dengan tensimeter yang mengukur tekanan sistole dan diastole (pada waktu darah masuk ke jantung). Umumnya pada orang dewasa yang sehat, tekanan darahnya 120/80. Nilai 120 mm Hg menunjukkan sistole  sedangkan 80 mm Hg tekanan diastole.

Peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang dimulai dari jantung (bilik kanan) menuju ke paru-paru, kemudian kembali lagi ke janutng (serambi kiri)
Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung (bilik kiri) menuju ke seluruh tubuh, kemudian kembali lagi ke janutng (serambi kanan).

Fungsi Bagian-bagian Jantung


1.     Arteri, berfungsi mambawa darah kaya karbon dioksida (CO2) keluar dari jantung menuju  ke paru-paru. Letaknya tersembunyi di dalam. Dindingnya tebal dan elastis, denyutannya terasa, memiliki satu katup dekat jantung.
2.       Aorta (pembuluh nadi utama), berfungsi  membawa kaya darah oksigen (O2) keluar menuju jaringan tubuh. Tekanan darah pada aorta adalah yang tertinggi, dan memiliki denyut terkuat.
3.       Vena, berfungsi   membawa darah kaya oksigen      (O2) dari paru-paru ke seluruh tubuh. Vena dari paru-paru kiri dan kanan bergabung sebelum masuk ke serambi kiri. Letaknya dekat permukaan  kulit, dindingnya tipis, denyutannya tidak terasa, memiliki katup di sepanjang pembuluh.
4.       Serambi kanan, berfungsi  menerima darah kaya karbon dioksida dari vena cava. Pemacu gerak (pacemaker) terdapat di dalam dinding serambi kanan.
5.       Serambi kiri, berfungsi  menerima darah kaya oksigen dari paru-paru, serambi berdinding tipis karena serambi hanya memompa darah ke bilik.
6.       Bilik kanan, berfungsi  memompa darah kaya O2 ke seluruh tubuh.
7.       Bilik kiri, berfungsi  memompa darah kaya CO2 ke paru-paru.
8.       Katup trikuspid, merupakan tiga “sayap” yang mencegah darah dari bilik ke serambi pada saat terjadi kontraksi.
9.      Vena cava, vena utama dalam tubuh, membawa darah kaya karbon dioksida dari kepala dan anggota tubuh bawah ke serambi kanan.

0 komentar:

Posting Komentar