Minggu, 23 Desember 2012

COELENTERATA

Coelenterata berasal dari kata KOILOS = rongga tubuh atau selom dan ENTERON = usus. Jadi COELENTERON artinya rongga yang berfungsi sebagai usus. Coelenterata hidupnya di perairan laut maupun air tawar, contoh hydra.

CIRI-CIRI COELENTERATA
·         Hewan bersel banyak (multiseluler)
·         Tubuh radial simetris (2 lapis sel), ektoderm dan endoderm. Diantaranya ada rongga
·         (mesoglea)
·         Bentuk seperti tabung (polip) dan seperti mangkok (medusa)
·         Di atas tubuh terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa dan bergerak.
·         Tentakel  punya sel racun (knidoblast) atau sel penyengat (nematosis)

·         Punya rongga gastrovaskuler untuk pencernaan
·         Sistem pernapasan dengan cara difusi (seluruh permukaan tubuh), kecuali Anthozoa dan
Sifonoglia
·         Sistem saraf difus (baur)
·         Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan), vegetatif pada fase polip dan generatif pada fase medusa.
·         Pada bagian tengah tubuh terdapat rongga pencernaan (enteron)
·         Sisa makanan dimuntahkan
POLIP
Umumnya hidup soliter (sendiri), tapi ada pula yang membentuk koloni. Melekat pada dasar perairan, tidak dapat bergerak bebas. Tubuh atas membesar, di dalamnya terdapat rongga gastrovaskuler yang fungsinya sebagai usus. Di bagian atas terdapat mulut dan tentakel untuk menangkap mangsa. Polip merupakan fase vegetatif pada coelenterata.
Gambar disamping merupakan fase polip.

MEDUSA
Fase medusa merupakan fase generatif (seksual), dimana pada fase ini menghasilkan sel telur dan sel sperma. Medusa dapat melepaskan diri dari induk dan berenang bebas di perairan. Bentuknya seperti payung dan punya tentakel yang melambai-lambai. Kita biasa menamakannya dengan ubur-ubur.
Gambar disamping merupakan fase medusa Hydrozoa.









CARA MEMPEROLEH MAKANAN
Coelenterata hidup di perairan yang jernih yang mengandung partikel-pertikel organik, plankton atau hewan-hewan kecil. Jika terdapat hewan kecil, misal jentik nyamuk menempel pada tentakel dan mengenai sel knidoblast, maka sel tersebut mengeluarkan racun. Jentik akan lemas lalu tentakel membawanya ke mulut. Di bawah mulut terdapat kerongkongan pendek lalu masuk ke rongga gastrovaskuler untuk dicerna secara ekstraseluler (luar sel). Sel-sel endoderma menyerap sari-sari makanan. Sisa-sisa makanan akan dimuntahkan melalui mulut.

REPRODUKSI COELENTERATA
Ada 2 cara perkembangbiakan, yaitu : aseksual (vegetatif) dan seksual (generatif)
1.       ASEKSUAL (VEGETATIF) Dilakukan dengan membentuk kuncup pada kaki pada fase polip. Makin lama makin besar, lalu membentuk tentakel. Kuncup tumbuh disekitar kaki sampai besar hingga induknya membuat kuncup baru. Semakin banyak lalu menjadi koloni
2.       SEKSUAL (GENERATIF) Dilakukan dengan peleburan sel sperma dengan sel ovum (telur) yang terjadi pada fase medusa. Letak testis di dekat tentakel sedangkan ovarium dekat kaki. Sperma masak dikeluarkan lalu berenang hingga menuju ovum. Ovum yang dibuahi akan membentuk zigot. Mula-mula zigot tumbuh di ovarium hingga menjadi larva. Larva bersilia (planula) berenang meninggalkan induk dan membentuk polip di dasar perairan.
KLASIFIKASI COELENTERATA
1.      Hydrozoa berasal dari kata hydra , artinya hewan yang bentuknya seperti ular. Umumnya hidup soliter atau berkoloni. Soliter berbentuk polip dan yang berkoloni berbentuk polip dan medusa. Contoh : Hydra, Obelia
Hydra : Hidup di air tawar secara soliter. Makanannya jentik-jentik nyamuk. Bereproduksi secara aseksual dan seksual . melekat pada batang atau daun tanaman air. Bentuk polip. Ujung atas tubuh terdapt mulut(ujung oral)
Obelia : Hidup di air laut secara koloni. Sebagian besar waktu hidupnya sebagai koloni polip. Bagian polip yang berfungsi dalam hal makan disebut hidrant , sedang fase seksual (medusa) disebut gonangium
2.      Scyphozoa  Berasal dari kata scyphos = mangkok Memiliki bentuk dominan medusa. Polip bagian atas akan membentuk medusa lalu lepas melayang di air. Medusa akan melakukan kawin dan membentuk planula sebagai calon polip. Contoh : Aurelia aurita (ubur-ubur)
3.      Anthozoa Berasal dari kata anthos = bunga. Hidup di laut bentuk polip, tidak punya fase medusa. Polip bereproduksi secara aseksual dengan tunas, pembelahan dan fragmentasi. Reproduksi seksual dengan. Contoh anemone laut dan batu karang
PERANAN COELENTERATA
 * Sebagai bahan makanan, contoh : ubur-ubur
 * Anemon laut/mawar laut sebagai hiasan di bawah laut atau akuarium air laut.
* Terumbu karang yang bagus dan eksotik bisa menarik wisatawan berkunjung untuk wisata laut
    dengan menyelam, contoh : Taman Laut Bunaken

0 komentar:

Posting Komentar