Struktur payudara wanita sangat kompleks. Selain
terdiri dari jaringan lemak dan ikat, payudara juga mengandung saluran susu,
pembuluh darah, kelenjar getah bening dan struktur yang dikenal sebagai lobus
dan lobulus.
Payudara mengandung sekitar 15 sampai 25 lobulus.
Setiap lobulus memiliki saluran air susu (duct) yang membawa susu dari alveoli (kantung susu di
lobulus) ke areola payudara (daerah
berwarna coklat pada payudara ibu). Dari areola, saluran bergabung bersama
menjadi saluran yang lebih besar berakhir di puting.
Ukuran payudara bertambah besar dan saluran air susu bertambah banyak pada minggu ke-6 kehamilan. Awalnya, jaringan payudara berkembang di sepanjang garis ketiak (milk ridge). Pada minggu ke-9 kehamilan, pertumbuhan merambah daerah dada, sampai ke kuncup payudara di bagian atas dada. Pada wanita, kolom sel tumbuh dari tiap kuncup payudara, menjadi kelenjar keringat yang terpisah dengan saluran air susu yang mengarah ke puting. Pertambahan ukuran payudara dan jumlah saluran air susu terjadi karena pengaruh hormon estrogen dan progesteron.
Ukuran payudara bertambah besar dan saluran air susu bertambah banyak pada minggu ke-6 kehamilan. Awalnya, jaringan payudara berkembang di sepanjang garis ketiak (milk ridge). Pada minggu ke-9 kehamilan, pertumbuhan merambah daerah dada, sampai ke kuncup payudara di bagian atas dada. Pada wanita, kolom sel tumbuh dari tiap kuncup payudara, menjadi kelenjar keringat yang terpisah dengan saluran air susu yang mengarah ke puting. Pertambahan ukuran payudara dan jumlah saluran air susu terjadi karena pengaruh hormon estrogen dan progesteron.
Payudara wanita tidak tumbuh sebelum memasuki masa
pubertas (sekitar usia 10 atau 11 tahun), yaitu ketika tubuh mengalami berbagai
perubahan untuk mempersiapkan reproduksi. Setelah rambut kemaluan mulai tumbuh,
payudara akan mulai menanggapi perubahan hormon dalam tubuh. Pertumbuhan awal
payudara mungkin sedikit menyakitkan bagi beberapa perempuan. Selama waktu ini,
lemak dan jaringan ikat payudara menjadi lebih elastis. Saluran payudara mulai
tumbuh dan pertumbuhan berlanjut sampai menstruasi dimulai (biasanya 1 sampai 2
tahun setelah perkembangan payudara telah dimulai). Menstruasi menyiapkan
payudara dan ovarium untuk kehamilan potensial.
Untuk menghasilkan air susu (laktasi) diperlukan hormon prolaktin. Laktasi dimulai setelah
adanya rangsangan isapan mulut bayi pada puting payudara ibu. Rangsangan yang
ditimbulkan tersebut menyebabkan kelenjar pituitary menyekresi hormon prolaktin
sehingga menghasilkan air susu. Air susu yang pertama kali keluar berwarna
kuning dan encer, disebut kolostrum.
Produksi air susu akan terus berlajut selama bayi
menyusu. Pada saat bayi menyusu, ujung saraf pada areola payudara menjadi
terangsang. Rangsangan sarat tersebut menyebabkan impuls-impuls saraf bergerak
dari daerah puting payudara menuju hipotalamus. Hipotalamus merespon dengan
cara memerintahkan kelenjar pituitary untuk melepas hormon oksitosin. Ketika
hormon tersebut sampai di payudara, lobulus-lobulus segera bekerja
(berkontraksi) menghasilkan air susu dan masuk ke dalam saluran air susu.
Selanjutnya, air susu mengalir keluar melalui isapan mulut bayi.
Pemberian air susu ibu (ASI) tidak hanya bermanfaat
bagi bayi, tetapi juga bermanfaat bagi
ibu. Berikut ini beberapa manfaat ASI bagi bayi dan ibu.
a. Manfaat ASI bagi bayi
Pemberian ASI secara eksklusif (tidak dicampur apa
pun selama 6 bulan berturut-turut) memberikan banyak manfaat:
1. Kesehatan
Kandungan antibodi yang terdapat dalam ASI seperti makrofag, limfosit, laktoferin,
imunoglobulin, laktobasilus bifidus dll ampuh melindungi bayi dari berbagai penyakit
infeksi. Karenanya, bayi yang mendapat
ASI eksklusif lebih sehat dan lebih kuat dibanding yang tidak mendapat ASI. ASI
juga mampu mencegah terjadinya kanker linfomamaligna (kanker kelenjar).
ASI juga menghindarkan anak dari busung lapar,
seperti yang marak belakangan ini. Sebab komponen gizi ASI paling lengkap,
termasuk protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin, dan zat-zat penting
lain yang belum terungkap. Apalagi ASI adalah cairan hidup yang mampu diserap
dan digunakan tubuh dengan cepat. Manfaat ini tetap diperoleh meski status gizi
ibu kurang.
Pada hari-hari
pertama setelah melahirkan, payudara memproduksi kolostrum yang mengandung zat kekebalan terutama IgA (immunoglobulin IgA ) untuk melindungi bayi dari berbagai
penyakit infeksi terutama diare karena
dapat melumpuhkan bakteri patogen E. coli dan berbagai virus pada saluran
pencernaan. Selain itu kolostrum juga membantu bayi mengeluarkan mekonium
(kotoran bayi yang pertama berwarna
hitam kehijauan) dari dalam tubuhnya
serta mencegah terjadinya neonatal
jaundice (bayi kuning) dengan cara mengeluarkan bilirubin
dari dalam perut bayi.
2. Kecerdasan
Dalam ASI terkandung Taurin yaitu sejenis asam amino kedua yang terbanyak dalam ASI yang berfungsi
sebagai neuro-transmitter dan berperan penting untuk proses maturasi sel otak. Selain
itu terkandung juga DHA (Decosahexanoic Acid) dan AA (Arachidonic Acid ) yaitu asam lemak tak jenuh rantai panjang (polyunsaturated
fatty acids) yang diperlukan untuk proses mielinisasi otak yaitu salah satu proses pembentukan
sel-sel otak agar bisa berfungsi optimal. Jumlah DHA dan AA dalam ASI sangat mencukupi untuk menjamin
pertumbuhan dan kecerdasan anak. Disamping itu DHA dan AA dalam tubuh dapat
dibentuk/disintesa dari substansi pembentuknya yaitu masing-masing dari Omega 3
(asam linolenat) dan Omega 6 (asam linoleat). Jenis lemak yang ada dalam ASI sangat
mudah dicerna karena mengandung enzim lipase.
Saat ibu memberikan ASI, terjadi pula proses stimulasi yang merangsang
terbentuknya networking antarjaringan otak hingga menjadi lebih banyak
dan terjalin sempurna. Ini terjadi melalui suara, tatapan mata, detak jantung,
elusan, pancaran dan rasa ASI. Penelitian
menunjukkan bahwa IQ pada bayi yang diberi ASI memiliki IQ point 4.3 point
lebih tinggi pada usia 18 bulan, 4-6 point lebih tinggi pada usia 3 tahun, dan
8.3 point lebih tinggi pada usia 8.5 tahun, dibandingkan dengan bayi yang tidak
diberi ASI.
3. Emosi
Saat disusui, bayi berada dalam dekapan ibu. Ini
akan merangsang terbentuknya EI (Emotional Intelligence). Selain itu,
ASI merupakan wujud curahan kasih sayang ibu pada buah hatinya. Doa dan harapan
yang didengungkan di telinga anak selama proses menyusui pun akan mengasah
kecerdasan spiritual anak.
b. Manfaat ASI bagi ibu
Selain bermanfaat untuk bayi, proses pemberian ASI
juga bermanfaat bagi ibu. Berikut di antaranya:
1. Diet alami
ASI eksklusif adalah diet alami bagi ibu. Dengan
memberikan ASI eksklusif, berat badan ibu yang bertambah selama hamil akan
segera kembali mendekati berat semula. Naiknya hormon oksitosin selagi
menyusui, menyebabkan kontraksi semua otot polos, termasuk otot-otot rahim.
Nah, karena ini berlangsung terus-menerus, nilainya kurang lebih sama dengan
senam perut. Begitu juga aktivitas bangun malam untuk menyusui si kecil yang
haus dan mengganti popok basahnya yang setara dengan olahraga. Belum lagi
berbagai kegiatan yang dilakukan di siang hari, seperti, menggendong, memberi
makan, mengajak bermain dan sebagainya.
2. Mencegah kanker
Jangan salah, ASI bisa mencegah kanker, khususnya
kanker payudara. Pada saat menyusui, hormon estrogen mengalami penurunan.
Sementara tanpa aktivitas menyusui, kadar hormon estrogen tetap tinggi dan
inilah yang diduga menjadi salah satu pemicu kanker payudara karena tidak
adanya keseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron.
3. Mengurangi risiko anemia
Saat memberikan ASI, otomatis risiko perdarahan
pascabersalin berkurang. Naiknya kadar hormon oksitosin selama menyusui akan
menyebabkan semua otot polos mengalami kontraksi. Kondisi inilah yang
mengakibatkan uterus mengecil sekaligus menghentikan perdarahan. Harap
diketahui, perdarahan yang berlangsung dalam tenggang waktu lama merupakan
salah satu penyebab anemia.
4. Manfaat ekonomis
Dengan menyusui, ibu tidak perlu mengeluarkan dana
untuk membeli susu/suplemen bagi si kecil. Cukup dengan ASI eksklusif,
kebutuhan bayi selama 6 bulan terpenuhi dengan sempurna. Selain tak perlu
repot-repot mensterilkan aneka peralatan untuk memberikan susu kepada si kecil.
bagus banget buat bayi, mangkanya jangan di sia-siakan asinya
BalasHapushttp://jellygamat-qnc.xyz/