Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh. Struktur
tubuh. atau alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya. Kita dengan
mudah dapat mengamati adaptasi morfologi karena perubahan yang terjadi
merupakan perubahan bentuk luar. Contoh adaptasi morfologi adalah sebagai
berikut.
- Adaptasi Morfologi pada Hewan
Mengapa bentuk paruh burung bermacam-macam?, bentuk paruh burung
bermacam-macarn disesuaikan dengan jenis makanannya. Burung pipit, paruhnya sesuai
untuk makan biji-bijian. Burung kolibri, paruhya sesuai untuk mengisap madu
dari bunga. Burung pelikan, paruhnya sesuai untuk menangkap ikan. Burung elang,
paruhnya sesuai untuk mengoyak daging mangsanya. Burung pelatuk. paruhnya
sesuai untuk memahat batang pohon dan menangkap serangga di dalamnya. Adaptasi
morfologi pada burung juga dapat dilihat pada macam-macam bentuk kakinya.
- Adaptasi Morfologi pada Tumbuhan
Berdasarkan tempat hidupnya, tumbuhan dibedakan menjadi sebagai
berikut.
- Xeroflt, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan yang kering, contohnya kaktus. Cara adaptasi xerofit. antara lain mempunyai daun berukuran kecil atau bahkan tidak berdaun (mengalami modifikasi menjadi duri), batang dilapisi lapisan lilin yang tebal, dan berakar panjang sehingga berjangkauan sangat luas.
- Hidrofit. yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan berair, contohnya teratai. Cara adaptasi hidrofit, antara lain berdaun lebar dan tipis, serta mempunyai banyak stomata.
- Higrofit, yaitu tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan lingkungan lembap, contohnya tumbuhan paku dan lumut.
Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh
organisme terhadap lingkungannya. Kamu tidak mudah mengamati adaptasi fisiologi
karena adaptasi fisiologi menyangkut fungsi alat-alat tubuh yang umumnya
terletak di bagian dalam tubuh. Contoh
adaptasi fisiologi adalah sebagai berikut.
adaptasi fisiologi adalah sebagai berikut.
- Adaptasi Fisiologi pada Manusia
- Jumlah sel darah merah orang yang tinggal di pegunungan lebih banyak jika dibandingkan dengan orang yang tinggal di pantai/dataran rendah.
- Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar dari pada ukuran jantung orang kebanyakan.
- Pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine (air seni).
- Adaptasi Fisiologi pada Hewan
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi
karnivor (pemakan daging). herbivor memakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan
daging dan turnbuhan). Penyesuaian hewan-hewan tersebut terhadap jenis
makanannya. antara lain terdapat pada ukuran (panjang) usus dan enzim
pencernaan yang berbeda. Untuk mencerna tumbuhan yang umumnya mempunyai sel-sel
berdinding sel keras, rata-rata usus herbrvor lebih panjang daripada usus
karnivor:
- Adaptasi Fisiologi pada Tumbuhan
- Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai bunga yang berbau khas.
- Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan lain atau melindungi diri terhadap herbivor. Misalnya. semak azalea di Jepang menghasilkan bahan kimia beracun sehingga rusa tidak memakan daunnya.
Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian organisme terhadap
lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Kamu dapat dengan mudah mengamati
adaptasi ini. Contoh adaptasi tingkah laku adalah sebagai berikut.
- Adaptasi Tingkah Laku pada Hewan
- Bunglon melakukan mimikri, yaitu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungan/tempat hinggapnya. Dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya, bunglon terlindung dari pemangsanya sekaligus tersamar dari hewan yang akan dimangsanya. Dengan demikian, bunglon dapat terhindar dari bahaya dan sekaligus lebih mudah menangkap mangsanya.
- Cumi-cumi mengeluarkan tinta/cairan hitam ketika ada bahaya yang mengancamnya. Cumi-cumi juga mampu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungannya.
- Secara berkala, paus muncul di permukaan air untuk menghirup udara dan menyemprotkan air. Paus melakukan tindakan demikian karena alat pernapasannya berupa paru-paru tidak dapat memanfaatkan oksigen yang terlarut di dalam air.
- Dalam keadaan bahaya, cecak melakukan autotomi, yaitu memutuskan ekornya. Ekor cecak yang terputus tetap dapat bergerak sehingga perhatian pemangsanya beralih pada ekor tersebut dan cecak dapat menyelamatkan diri.
- Adaptasi Tingkah Laku pada Tumbuhan
- Pada saat lingkungan dalam keadaan kering, tumbuhan yang termasuk suku jahe-jahean akan mematikan sebagian tubuhnya yang tumbuh di permukaan tanah.
- Pada musim kemarau. tumbuhan tropofit, misalnya pohon jati dan randu, menggugurkan daunnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar